Mengenal Jenis-Jenis Lampu pada Mobil

Salah satu perlengkapan penting pada mobil adalah sistem pencahayaan. Di kondisi tertentu, seperti hujan deras dan malam hari, lampu mobil sangat krusial perannya. Karena perannya tersebut, ada beberapa jenis lampu mobil yang sangat berguna bagi pengemudi.

Seiring dengan kemajuan teknologi, berbagai jenis lampu mengalami inovasi yang signifikan. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, berikut adalah beberapa varian lampu mobil yang umumnya digunakan pada mobil di masa sekarang.

Beberapa Jenis Lampu Mobil dan Fungsinya

Masing-masing jenis mobil punya fungsinya sendiri. Di artikel ini, kami akan menjelaskan setiap jenis dan fungsinya. Mari intip penjelasan lengkapnya!

• Halogen

Sebagai lampu penerangan utama dan ditempatkan di bagian depan, halogen paling umum digunakan. Lampu ini memiliki daya sekitar 35-55 watt dan menggunakan filamen tungsten yang dibungkus dengan kaca kuarsa tipis.

Di bagian dalamnya terdapat campuran gas kripton, argon, nitrogen, dan sedikit campuran Halogen. Saat diberi listrik, filamen memancarkan cahaya yang dipantulkan oleh reflektor.

• HID (High Intensity Discharge)

Lampu mobil HID (High Intensity Discharge) atau Xenon tidak menggunakan filamen seperti lampu halogen. Lampu ini menghasilkan cahaya dari pengapian gas Xenon dalam tabung, yang membuatnya lebih terang dari halogen. 

Selain kecerahan yang superior, HID memiliki masa pakai yang lebih panjang dengan konsumsi daya yang lebih rendah. 

Namun, proses penggantian lampu ini cukup rumit karena memerlukan arus listrik khusus, yang harus diatur oleh ballast untuk menjaga keseimbangannya.

• LED (Light Emitting Diodes)

Lampu LED (Light Emitting Diodes) dikenal sebagai yang paling terang di masa ini. Tadinya digunakan untuk lampu rem dan plat nomor, kini juga umum digunakan sebagai lampu utama (headlamp).

Keunggulan lampu ini, di antaranya adalah konsumsi daya rendah, intensitas cahaya lebih terang daripada hidrogen, umur pakai lebih lama, dan pemasangannya mudah.

• Headlight

Jenis lampu mobil satu ini adalah lampu utama di bagian depan mobil yang memberikan penerangan jalan. Ada dua jenis headlight, yaitu High Beam (lampu jauh) dan Low Beam (lampu dekat).

High Beam memberikan penerangan jarak jauh pada kondisi jalanan sepi dan gelap. Tapi, jangan sering digunakan supaya tidak mengganggu pengendara lain. Low Beam memberikan penerangan malam hari atau kondisi gelap lainnya pada jarak dekat.

• Lampu Senja

Lampu yang sering disebut lampu kota ini memiliki intensitas cahaya lebih rendah daripada lampu dekat. Fungsinya, untuk menerangi pada malam hari. Selain itu, lampu ini dapat digunakan sebagai lampu siang.

• Lampu Sein

Meskipun tidak berperan sebagai lampu penerangan mobil, lampu sein penting sebagai alat komunikasi antar pengemudi di jalan. 

Lampu yang dipasang di depan dan belakang mobil ini memberikan isyarat  kepada pengemudi lain tentang niat anda untuk berpindah jalur atau berbelok.

• Lampu Hazard

Sering dianggap mirip dengan lampu sein karena keduanya berkedip saat digunakan, lampu ini adalah jenis lampu mobil yang sangat penting. 

Ia menunjukkan situasi darurat, khususnya saat mobil mengalami masalah. Selain itu, lampu hazard menonjolkan perbedaan dengan menyala bersamaan di kedua sisi kanan dan kiri.

• Lampu Rem

Lampu berwarna merah yang terletak di bagian belakang mobil ini menyala ketika pengemudi menginjak rem. Fungsinya, memberi peringatan kepada pengendara di belakang agar mengurangi kecepatan dan mencegah tabrakan.

• Lampu Mundur

Lampu mundur berwarna putih dan terletak dekat lampu rem. Fungsinya untuk mengindikasikan bahwa mobil akan bergerak ke belakang. Saat pengemudi memasukkan persneling ke mode mundur (Reverse), lampu ini menyala otomatis.

Itu dia beberapa jenis lampu mobil dan fungsinya. Dari poin di atas, kita tahu bahwa lampu tidak hanya berfungsi sebagai penerangan namun juga memiliki sebagai media komunikasi di jalanan.